manajer ikut senang :))

jaman kuliah, pertengan tahun 90an, saya sudah berjualan, yang dijual ya apa saja yang bisa dijual :) tapi kebanyakan kartu ucapan, pembatas buku atau jasa pemotretan :) kartu ucapan, karena di tahun 95an sms belum ada seperti sekarang, ya iyalah, jaman segitu mahasiwa punya pager saja sudah hebat ;) jadi yang namanya kartu ya lumayan laku di saat tertentu, seperti lebaran, natal atau kadang kartu ulang tahun, di hari hari biasa, saya berjualan pembatas buku, dan kadang boneka flanel :) tapi order kebanyakan pembatas buku, karena murah meriah gambreng :)

jaman segitu saya cuma modal cat air, illustrator (yang ini belinya nyicil satu persatu) pensil warna dan pena andalan untuk menulis huruf kanji :) kalau kertas saya minta sisa sisa pemotongan kalau pas ada kesempatan membeli kertas ke toko kertas yang menerima jasa pemotongan, dan karena lumayan kenal dengan bapak bapak yang memotong, jadi kadang dapat kertas bermacam macam sisa sisa potongan pesanan orang :) kertas kertas itu yang kemudian di potong di gambar dan di beri ucapan lalu di laminating dan di jual :)

untungnya memang ndak seberapa, cukuplah buat jajan di kantin :)

lain ceritanya kalau pas ada permintaan memotret :) dan jangan bayangkan memotretnya pake digital :) saat itu saya memotret masih pake kamera manual :) pasang film, potret potret bahkan menggulung filmnya masih manual :) job biasanya saya dapat dari british council surabaya, kalo sedang ada seminar, atau acara pelatihan atau gathering :) tapi beberapa juga permintaan teman teman buat di foto ala model model majalah :)

dan :) saat itu yang menyenangkan, saya hanya bertugas membuat kartu atau pembatas buku atau boneka atau memotret dengan sebaik baiknya, dengan sepenuh hati, karena urusan penentuan harga dan penjualan dan penerimaan order sudah diurus sahabat saya :) firsa hanita :)

saya masih ingat siang2 jika ada bunyi sepeda motor menabrak pagar dan teriakan "koooooollllllll buka pintuuuuu" maka saya akan sumringah, sambil bertanya "ada pesanan?" dan jawabannya "iyoooo...."

maka jadilah firsa hanita ini sebagai manajer saya hahahaha tapi manajer saya bukan manajer yang selalu  baik juga, saya masih ingat, saya pernah selama 1 jam harus mengulang menggambar hati :) karena hatinya "tidak cute dan kurang manis", terlalu nglanangi kalau bahasa jawa begitu komentar manajer saya :) 

maka saya mengulang ulang membuat hati dengan 1 tarikan gambar tanpa ragu :) dan apa yang dikatakan firsa saat ada kemajuan dengan skill saya?

"manajer ikut senang..." yang diucapkan sambil tertawa lebar :) 

begitu juga ketika saya kursus clay dan saya agak malas malasan, ketika saya berkata "yo... wis aku budal kursus dulu ya..." maka dia langsung berkata "manajer ikut senang" tapi yang paling berkesan saat saya ulang tahun, si manajer ini membelikan saya pinsil berwarna yang waaaaa bagus dan menyenangkan buat saya, karena iya sih saya memang mata kadoan :)

sekarang kita terpisah kota, saya masih berkutat dengan craft tapi saya sudah tidak punya manajer lagi, meskipun masukan dan diskusi masih tetap seperti dulu, setidaknya saya hepi punya teman yang selalu mendukung saya untuk berkarya, seperti nilai yang kami anut berdua : "yang penting kita heppi ya kol, materi itu urusan ke sekian..." iya memang yang penting hepi :) hepi, sehat, berkarya dan berbagi :)