maka saya memiliki banyak minat yang bisa berderet jika saya sebutkan di album kenangan jaman masih sd atau smp :)
tapi saya bersyukur karena saya memiliki ibu yang tidak pernah menganggap saya sebagai anak aneh, ibu saya membiarkan saya meloncat dari satu minat ke minat lain, sambil menasehati saya, "kalau bosan coba kamu rapikan semuanya, masukkan kotak, kasih label dan di simpan", maka saya belajar meng-organisir kekurangan saya dan belajar bahwa : ketika kebosanan itu datang, maka saya menyimpan semua peralatan (craft) atau pernik pernik lainnya dengan rapi, karena suatu saat ketika saya kangen lagi, saya tinggal membongkar harta karun dan memulainya menggelutinya sekali lagi :) maka jangan kaget kalau peralatan saya kebanyakan adalah lungsuran atau barang barang yang saya simpan sejak lama, yang saya keluarkan ketika minat saya sedang menggebu :)
maka dengan berjalannya waktu, saya sadar bahwa saya memiliki minat pada banyak hal, dan saya akan menggelutinya selama saya masih penasaran, kemudian menyimpannya dengan rapi dalam box box atau cepuk cepuk dan membongkarnya ketika rasa penasaran itu datang kembali....
seringkali saya merasa iri juga dengan orang yang bisa memiliki sedikit hobby dan menekuninya, tapi saya menerima saja dengan apa yang terjadi pada saya, sampai banyak yang mengatakan saya kuliah di perkapalan hanya mengisi waktu luang, karena jiwa saya ada di jurusan arsitek, interior design, arkeologi dan sastra :)
beruntungnya lagi ketika saya menikah, Allah memberi saya suami yang baik hati, yang pengertian dengan ke-mencla mencle-an saya, yang mendukung hobby saya (membaca, menulis dan craft termasuk segala percabangannya...) dia cuma menganggukkan kepala ketika saya menyodorkan banyak barang untuk di beli dan berkata lumayan ketika saya berhasil menyelesaikan sesuatu, yang ini adalah kemajuan, karena ketika kecil sering kali project saya hanya sampai setengah jadi ketika saya tidak merasa penasaran lagi :)
kalau saya di tanya, tentunya saya ingin fokus di satu bidang saja, tapi apa daya,....
sering kali untuk menghibur diri, saya berkata bahwa saya mungkin seorang multi tasking, generalis dan bukan spesialis, meskipun saya iri dengan teman teman yang bisa fokus dengan satu bidang, tapi saya tetap bersyukur dengan kekurangan (atau ini adalah kelebihan ???) yang saya miliki, karena dengan begini saya bisa punya banyak teman :) dan akhirnya rasa penasaran itu terjawab dengan adanya istilah renaissance soul pada sebuah artikel yang diposting sahabat saya desia dewi :)
terimakasih untuk teman temanku yang baik yang bisa menerima ke mencla-mencle-an saya dan tetap mengingatkan saya untuk stay focused, meskipun for a little while :)) terimakasih buat sodara saya, suami saya dan orang tua saya, yang meskipun saya agak aneh, mereka tetap menerima saya apa adanya dan ndak membawa saya ke psikiater lantas menyebut saya dengan sederetan embel embel disorder :)
dan yang terakhir, jika mungkin anda melihat gejala anak anda seperti saya, maka biarkan saja, dan jangan membuat mereka terasing atau merasa aneh :) karena kan contohnya sudah ada... :) suruh saja bermain ke tempat ibu kiki, dan mungkin kita akan membongkar satu persatu box harta karun milik ibu kiki :)
setelah melalui proses editing dari naskah sebenarnya yang pernah di posting disini :)
lebih jauh tentang renaissance soul bisa dibaca disini