saya berbahagia ketika ibu saya meminta saya datang lebih cepat untuk membantu persiapan pernikahannya, termasuk membungkus seserahan atau panyingset dalam bahasa madura, menyiapkan wadah mas kawin dan tempat cincin juga hal hal lain yang menyangkut prosesi pernikahan :) untuk saserahan akan saya tulis dilain kesempatan :) sekarang saya akan bercerita tentang ring pillow dulu ya...
ketika ibu saya meminta saya untuk mempersiapkan semuanya, termasuk bertanggung jawab atas mas kawin dan cincin kawin, saya masih ok ok saja, dan ketika sampai pada, "kamu bantu ide dan sekalian cari tempatnya ya kie, gimana baiknya..." maka saya kemudian agak senat senut hahahaha :) menghias seserahan...ah beres, itu sudah kerjaan sejak kecil, maka yang menjadi masalah adalah memilih tempat mas kawin dan cincin kawin yang menjadi pusat perhatian dan inti dari acara akad nikah.
bagi saya pribadi, sesuai dengan keyakinan saya, mas kawin itu jauh lebih sakral ketimbang cincin, maka saya sibuk mencari tempat mas kawin dulu, baru kemudian memilih tempat cincin yang lebih sederhana :)
pada saat berkeliling itulah :) saya jatuh cinta dengan piring kotak yang terlihat mewah tapi ndak terlalu mencolok, dan rasanya ndak akan mengalahkan pamor sang wadah mas kawin :) cuma kemudian piring kecil ini mau dibagaimanakan? pikir punya pikir idenya bagaimana?, tapi.. ah saya santai santai dulu saja, sambil menghias si seserahan dan memastikan bahwa wadah mas kawin terlihat ok :) yang penting piringnya dibeli dulu :)
maka kemudian saya terpikir untuk membuat ring pillow, klasik berbentuk bantal dengan pita menjuntai dan cincin terikat di tengahnya :) beres lah simple dan terkesan okay :) sampai di hotel saya yang membawa semua peralatan perang termasuk jahit menjahit dan segalanya itu kemudian berpikir, lha kalau pake pita, berarti nanti harus membuka pita, trus kalau mempelai gugup karena bahagia atau yang membawa juga gugup dan ndak sukses membuka pitanya, trus bagaimana? makanya saya kemudian berpikir lagi, apa ya yang bisa dijadikan pengganti pita, tapi bisa menahan cincin dengan baik dan mudah saat diambil...
sayapun membongkar harta karun dan menemukan pumpkin flanel kecil yang sudah saya modifikasi dengan memberi manik kecil di tengahnya :) yang sebenarnya ini mau saya jahitkan sebagai pendant sepupu saya yang lain, tapi sudah lah :) yang penting acara pernikahan ini sukses :))
maka sayapun menjahit 2 buah felt pumpkin beads dengan berdekatan dan kemudian menyelipkan kedua cincin diantaranya :)
dan pagi itu, saya membawa ring pillow yang saya buat sendiri sehari sebelumnya, sebagai bagian dari upacara suci penyatuan adik sepupu saya dengan kekasihnya :) semoga Allah senantiasa menjaga pernikahan adik saya Ferdi Raditya dan Yasinta Yunalia, semoga kebahagiaan dan keberkahan selalu tercurah untuk kalian berdua dan Allah senantiasa memudahkan langkah kalian berdua :) aaaaamiiiiiin...