tulisan ini akan berkaitan dengan pendokumentasian karya :) beberapa orang akan menganggap ini kurang penting dan sebagian lain akan menganggap ini sangat penting :)
dokumentasi memang pekerjaan yang ribet ribet tapi penting ;) dulu jaman kuliah, setiap kegiatan mahasiswa, dokumentasi selalu identik dengan seksi foto fotoan, atau kata anak sekarang bagian narsis :) padahal kalau menurut saya, justru dokumentasi adalah bagian yang mencatat dan mengarsipkan semua kegiatan. ya sebagian tugas sekretaris dan sebagian tugas juru foto :)
contoh lainnya, di dunia perkapalan dikenal yang namanya log book, pencatatan tentang cuaca, kecepatan dan tujuan atau arah selama kapal berlayar, pencatatan kapal yang dibuat di dunia juga ada dan bisa dibaca sampai sekarang, -maap contohnya tentang kapal soalnya saya bekas anak perkapalan :))
nah selain itu saya juga pernah membaca di salah satu buku craft bahwa seorang crafter harus juga membuat catatan :) lalu bagaimana catatan seorang crafter?
kalau saya boleh share pengalaman, maka ada minimal 2 pencatatan yang harus dilakukan oleh crafter :) yang pertama adalah
penjelasannya adalah sebagai berikut :
yang namanya ide itu biasanya ujug ujug atau tiba tiba datang begitu saja, ndak main permisi atau apalah namanya, dan ndak enaknya, namanya ide ini kadang bisa terlupa begitu saja :) nah kalau saya, karena memang angkatan lama, biasanya saya akan membawa notes dan pulpen kemanapun saya pergi, terutama saat liburan karena biasanya di tempat tempat yang menggugah ini, ide tiba tiba muncul :) maka biasanya saya mencatat ide ide ini bisa berupa idenya, bisa berupa ilustrasinya :) ya terserah lah mau enaknya yang mana :) yang jelas jangan membiarkan ide ini hilang begitu saja :) dan oh iya kalau bisa jangan lupa sertakan tanggal ya :)
pencatatan atau pendokumentasian yang lebih penting adalah karya yang sudah dibuat :) dulu jaman memotret tidak semudah sekarang, harus melalui film negatif mencetak dan lain sebagainya, biasanya saya tidak lantas menjual semua karya saya, tapi menyimpannya satu, tapi kadang menolak orang yang akan membeli dan menyukai karya kita agak susah juga :) makanya kalau saya terpaksa menjual semuanya, biasanya saya mencatat ilustrasi barang lengkap dengan dimensinya, atau setidaknya saya menyimpan pola polanya :)
sekarang masalah mendokumentasian karya lebih mudah lagi :) karena setiap gadjet yang kita punyai yaitu HP sudah bisa memotret dan kita bisa menyimpannya lengkap dengan tanggal pembuatan karya dan lain sebagainya :) dan terlebih lagi kita bisa membuat album khusus karya karya kita :) kalau ditanya apa ndak takut di contek mbak? jawabannya ya itukan masalah nurani :) kalau saya mau di contek terserah, mau diapakan terserah yang pentingkan bukan saya yang mulai berbuat ndak bener :)
lalu apa kelebihan dokumentasi karya? ya jelas jika ada orang yang menganggap kita plagiat atau apalah namanya, kan kita tinggal sodorkan bukti bukti yang kita punya, kalau kemudian kita tetap dianggap mencontek ya biar sajalah, yang tahu kan kita :) ndak perlu juga lah kita koar koar dan ngotot bahwa ini ide kita :) yang begitu hanya akan merusak mood dalam berkarya, jadi biarkan saja :)
nah selain pencatatan ide dan dokumentasi hasil, saya juga mendokumentasikan pola pola jika itu membutuhkan pola, biasanya saya menyimpan pola terutama untuk flanel dengan 3 macam cara :
sebenarnya selain pencatatan ide dan karya masih banyak yang bisa dilakukan dalam dokumentasi karya, misalnya :
nah buat yang agak pelupa seperti saya, marilah kita mulai mendokumentasikan karya kita ya :)
dokumentasi memang pekerjaan yang ribet ribet tapi penting ;) dulu jaman kuliah, setiap kegiatan mahasiswa, dokumentasi selalu identik dengan seksi foto fotoan, atau kata anak sekarang bagian narsis :) padahal kalau menurut saya, justru dokumentasi adalah bagian yang mencatat dan mengarsipkan semua kegiatan. ya sebagian tugas sekretaris dan sebagian tugas juru foto :)
contoh lainnya, di dunia perkapalan dikenal yang namanya log book, pencatatan tentang cuaca, kecepatan dan tujuan atau arah selama kapal berlayar, pencatatan kapal yang dibuat di dunia juga ada dan bisa dibaca sampai sekarang, -maap contohnya tentang kapal soalnya saya bekas anak perkapalan :))
nah selain itu saya juga pernah membaca di salah satu buku craft bahwa seorang crafter harus juga membuat catatan :) lalu bagaimana catatan seorang crafter?
kalau saya boleh share pengalaman, maka ada minimal 2 pencatatan yang harus dilakukan oleh crafter :) yang pertama adalah
- pencatatan/dokumentasi ide yang tiba tiba muncul
- pencatatan/dokumentasi karya yang sudah dibuat
penjelasannya adalah sebagai berikut :
yang namanya ide itu biasanya ujug ujug atau tiba tiba datang begitu saja, ndak main permisi atau apalah namanya, dan ndak enaknya, namanya ide ini kadang bisa terlupa begitu saja :) nah kalau saya, karena memang angkatan lama, biasanya saya akan membawa notes dan pulpen kemanapun saya pergi, terutama saat liburan karena biasanya di tempat tempat yang menggugah ini, ide tiba tiba muncul :) maka biasanya saya mencatat ide ide ini bisa berupa idenya, bisa berupa ilustrasinya :) ya terserah lah mau enaknya yang mana :) yang jelas jangan membiarkan ide ini hilang begitu saja :) dan oh iya kalau bisa jangan lupa sertakan tanggal ya :)
pencatatan atau pendokumentasian yang lebih penting adalah karya yang sudah dibuat :) dulu jaman memotret tidak semudah sekarang, harus melalui film negatif mencetak dan lain sebagainya, biasanya saya tidak lantas menjual semua karya saya, tapi menyimpannya satu, tapi kadang menolak orang yang akan membeli dan menyukai karya kita agak susah juga :) makanya kalau saya terpaksa menjual semuanya, biasanya saya mencatat ilustrasi barang lengkap dengan dimensinya, atau setidaknya saya menyimpan pola polanya :)
sekarang masalah mendokumentasian karya lebih mudah lagi :) karena setiap gadjet yang kita punyai yaitu HP sudah bisa memotret dan kita bisa menyimpannya lengkap dengan tanggal pembuatan karya dan lain sebagainya :) dan terlebih lagi kita bisa membuat album khusus karya karya kita :) kalau ditanya apa ndak takut di contek mbak? jawabannya ya itukan masalah nurani :) kalau saya mau di contek terserah, mau diapakan terserah yang pentingkan bukan saya yang mulai berbuat ndak bener :)
lalu apa kelebihan dokumentasi karya? ya jelas jika ada orang yang menganggap kita plagiat atau apalah namanya, kan kita tinggal sodorkan bukti bukti yang kita punya, kalau kemudian kita tetap dianggap mencontek ya biar sajalah, yang tahu kan kita :) ndak perlu juga lah kita koar koar dan ngotot bahwa ini ide kita :) yang begitu hanya akan merusak mood dalam berkarya, jadi biarkan saja :)
nah selain pencatatan ide dan dokumentasi hasil, saya juga mendokumentasikan pola pola jika itu membutuhkan pola, biasanya saya menyimpan pola terutama untuk flanel dengan 3 macam cara :
- di catat di buku, ukuran cara membuat dan pola berupa gambar ilustrasi dan gambar dalam ukuran sebenarnya
- disimpan dalam bentuk maal atau pola dengan bahan kertas keras, yang ini biar gampang kalau mau di blaat atau mau di contoh ke bahan yang akan dibuat
- disimpan dalam bentuk flanelnya langsung :) jadi sudah tau hasilnya
sebenarnya selain pencatatan ide dan karya masih banyak yang bisa dilakukan dalam dokumentasi karya, misalnya :
- cara pembuatan atau langkah langkah
- modifikasi yang dilakukan bisa ditambahkan sebagai catatan
- bahan bahan alternatif yang bisa digunakan
- alternatif alat yang digunakan
- kendala saat pembuatan
nah buat yang agak pelupa seperti saya, marilah kita mulai mendokumentasikan karya kita ya :)
seperti yang dimuat pada komunitas my sisters fingers dengan sedikit mengalami perubahan :)